Analisis Kebijakan Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah

  • Ira Yuniarti UIN Raden Fatah Palembang
  • Nyayu Khodijah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Ermis Suryana Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Kata kunci: Kebijakan PAI, Sekolah, Madrasah

Abstrak

Tulisan ini di latarbelakangi tentang keberadaan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah dan madrasah yang mengalami perjalanan panjang  dan rumit  seiring dengan kondisi sosial politik yang menyertai. Adapun tujuan tulisan ini adalah untuk melihat sejauh mana kebijakan Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah. Sedangkan metode yang digunakan adalah mengakaji literatur terhadap kebijakan Pendidikan Agama Islam melalui pendekatan kualitatif diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberpihakan Negara terhadap pemenuhan kebutuhan pembelajaran Agama Islam di sekolah dan madrasah semakin meningkat. Pemerintah Indonesia menetapakan kebijakan Pembelajaran Agama Islam untuk setiap warga negara yang muslim. Kebijakan ini mengarah pada pelayanan pengembangan pendidikan melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah dan Madrasah secara Efektif. Kebutuhan peserta didik muslim terhadap pengembangan potensi spiritual memperoleh dukungan kebijakan dari pemerintah.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Ahmadi. (2010). Pendidikan Madrasah: Dimensi Profesional dan Kekinian (Yogyakarta: LaksBang Pressindo).
Arifin, H.M. (2022). Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum. (Jakarta: bumi Aksara).
Assegaf, Abd. Rachman. (2005). Politik Pendidikan Nasional; Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Praproklamasi ke Reformasi (Yogyakarta: Kurnia Kalam).
Azra, Azyumardi. Dina, Robert W. Hefner., Pesantren and Madrasah: Muslim Schools and National Ideals in Indonesia, dalam buku Schooling Islam: The Culture and Politics of Modern Musllim Education (USA: Proncenton University Press, 2007).
Daulay, Haidar Putra (2001). Historisitas dan Eksistensi Pesantren Sekolah dan Madrasah. (Yogyakarta: Tiara Wacana).
Departemen Agama RI. (2003). Kumpulan Undang-undang dan Peraturan Pemerintah RI Tentang Pendidikan (Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam).
Dewantara, Ki Hajar Dewantara. (1977). Pendidikan. (Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa).
Direktorat Jenderal Pendidikan Agama Islam. (2008). Kebijakan Departemen Agama dalam Peningkatan Mutu Madrasah di Indonesia. (Jakarta: Ditjen Pendais Departemen Agama).
Dunn, William N. (2000). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. (Yogyakarta: Gajah Mada University Press).
Fatkuroji. Kebijakan Pembelajaran Terpadu dalam Meningkatkan Minat Konsumen Pendidikan. Dalam Nadwa,.(Vol. VI, No. 2, Oktober/2012). hlm. 253-261.
Hatim, Muhammad. Kurikulum Pendidikan Agama di Sekolah. Dalam El hikmah: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam. (Vol.12. No.2 Edisi Desember 2018). Hlm 140-163.
Karimullah. Kebijakan Pendidikan Nasional Bidang Agama Islam di Indonesia. Dalam Tadris. (Vol. 10 No.1 thn 2015). Hlm 104-118.
Kosim, Mohammad. (2012). Pendidikan Guru Agama di Indoensia: Pergumulan dan Problem Kebijakan 1948-2011 (Yogyakarta: Pustaka Nusantara).
Madjid, Nurcholish Madjid. (1997). Bilik-Bilik Pesantren; Sebuah Potret Perjalanan. (Jakarta : Paramadina).
Makasihu, Dinda Dahlia. Inovasi-inovasi Terhadap Pendidikan Agama Islam. Dalam Al-Bahtsu. (Vol. 6. No.1 Edisi Juni 2021). hlm.10-15.
Manizar HM, Elly . Optimalisasi Pendidikan Islam di Sekolah. Dalam Tadrib. (Vol.3 No.2. Edisi Desember 2017). hlm 251-277.
Mudyahardjo, Redja. (2022). Pengantar Pendidikan: Sebuah Studi Awal tentang Dasar-Dasar Pendidikan pada Umumnya dan Pendidikan di Indonesia (Jakarta: Rajawali Pers).
Muhammad, Abdullah. Eksistensi Pendidikan Agama Islam dan Perkembangannya di sekolah Umum. Dalam Al UrwatunWutsqa: Kajian Pendidikan Islam. (Vol.1 No. 2. Edisi 2021). hlm 23-30.
Muslih. Pendidikan Islam Antara Dua Atap: Studi Pada Pendidikan Islam di sekolah dan Madrasah. Dalam Mudir Jurnal Manajemen Pendidikan. (Vol. 1 No.2 Edisi Juli 2019). hlm 118.
Mustafa, H.A. dan Abdullah Aly (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. (Bandung: Pustaka Setia).
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama pada Sekolah. (Jakarta: Kemenag RI, 2010).
Nurrizki, Afida. Karakteristik Pendidikan Agama Islam di Madrasah Perspektif Kebijakan Pendidikan. Dalam Bintang: Jurnal Pendidikan danSains .(Vol.3 No.1 Edisi April 2021). hlm124-141.
Rahim, Husni. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. (Jakarta : Logos).
Sagala, Syaiful. (2009). Administrasi Pendidikan Kontemporer. (Bandung Alfabeta).
Sari, Windy Dian. Akhmad Shunhaji. Perkembangan Kebijakan Pembelajaran Agama Islam Pada Lembaga Pendidikan Indonesia. Dalam Alim : Jurnal of Islamic Education. (Vol. 2. No. 2 Edisi 2020). hlm 199-2014.
Soebahar, Abd. Halim. (203). Kebijakan Pendidikan Islam: Dari Ordonasi Guru sampai UU Sisdiknas (Jakarta: Raja Grafindo Persada).
Solong, Najamuddin P. (2014). Pengembangan Materi Pendidikan Agama Islam. (Yogyakarta: Teras).
Steenbrink, Karel A. (1994). Pesantren, Madrasah Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Modern (Jakarta: LP3ES).
Su’dadah. Kedudukan dan Tujuan Pendidikan Agama Islam. Jurnal Kependidikan. (Vol.II No.2 November 2014). Hlm . 150-161.
Nasution. (1995). Sejarah Pendidikan Nasional (Jakarta : Bumi Aksara).
Wardi, Moh. Perbandingan Pendidikan: Pemahaman Simbolis dan Substantif PAI di Madrasah dan Sekolah. dalam Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. (Vol. 4. No.1 edisi 2019). hlm 23-33).
Wiryokusumo, Iskandar dan Usman Mulyadi. (1988). Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. (Jakarta: Bina Aksara)
Zuhairini. (1997). Sejarah Pendidikan Islam. (Jakarta : Bumi Aksara).
Zed, Mestika. (2004). Metodologi Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia).
Diterbitkan
2022-03-31
Bentuk Sitasi
Yuniarti, Ira, Nyayu Khodijah, and Ermis Suryana. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 9, no. 1 (March 31, 2022): 182-207. Accessed May 17, 2024. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1162.
Section
Articles