Pemberdayaan Bank Sampah Desa Melalui Pengelolaan Sampah Anorganik di Desa Pager Purwosari Pasuruan
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan sampah baik organik maupun anorganik. Bila sebelumnya sampah langsung dibuang dan menimbulkan dampak terhadap lingkungan maka setelah mengetahui sampah bisa memiliki nilai ekonomis maka timbul kesadaran untuk memanfaatkan kembali sampah melalui bank sampah. Semakin banyak sampah yang dimanfaatkan kembali maka semakin berkurang jumlah sampah yang tidak terolah dan kerusakan lingkungan yang diakibatkannya. Dengan pemberdayaan bank sampah ini, jumlah sampah di Desa Pager berkurang cukup drastis. Selain itu ada pemasukan tambahan dari hasil pengelolaan bank sampah, sehingga bermanfaat pada kesejahteraan desa.
Referensi
Asti, S., Adi, M., Husodo, H., & Muhadjir, N. (2014). Kebijakan Pemerintah dalam Pengelolaan Sampah Domestik Government Policy in Domestic Waste Management.
Komalasari, Y., Suryantari, E. P., & Martini, N. K. (2018). PENDEKATAN KOMPREHENSIF SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH (pp. 127–136).
Lestari, N. P. (2015). Studi Tentang Kepedulian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang Kota Desa Pager.
Sari, N., & Mulasari, S. A. (2017). Pengetahuan, Sikap Dan Pendidikan Dengan Perilaku Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati, 12(April), 74–84.
Suryani, A. S. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah. Aspirasi, 5(1), 71–84.
Undang-Undang No.18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.