Pendampingan Wali Murid Kb Tunas Harapan Bangsa Dalam Pengelolaan Botol Plastik Menjadi Alat Permainan Edukatif Untuk Anak Usia Dini Di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan

  • Siti Anisa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
  • Miftahillah Miftahillah STITNU Al Hikmah Mojokerto
Kata kunci: Pengelolaan, Komunitas Wali Murid, Botol Plastik, Aalat Permainan Edukatif

Abstrak

Pengelolaan adalah suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan tertentu. Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran dalam masyarakat membantu atau memperbaiki situasi disekitar. Sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam upaya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang telah diajarkan diperguruan tinggi diterapkan di KB Tunas Harapan Bangsa yang terletak di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek  Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, yang didominasi oleh warga dengan perekonomian menengah kebawah. Dalam pelaksanaannya, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tempat yang dijadikan objek peneitian ini yaitu KB Tunas Harapan Bangsa yang bertempat di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Teknik dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara online, observasi dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa mayoritas wali murid kurang kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kebanyakan di sana banyak yang membuang sampah sembarangan tanpa mengetahui cara memilah dan mengolah sampah dengan baik dan benar.Dan lebih mengandalkan tukang kebun setiap hari yang ada di sekolah  tanpa ingin berperan langsung. Dari latar belakang tersebut melalui kegiatan online dengan grup whatsapp karena pengaruh covid-19 kami membimbing komunitas ibu walimurid KB Tunas Harapan Bangsa yang ada di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek  Kabupaten Pasuruan agar mampu mengolah sampah dengan baik. Disamping itu lembaga juga bisa diuntungkan karena semakin banyaknya media pembelajaran dari hasil pengolahan sampah ini dan mengurangi biaya dalam media pembelajaran.

Referensi

Gunarsa, S. . (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Nasih, W. . (2010). Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan di Sekolah, Pelatihan Pengembangan Sekolah Hijau untuk guru-guru SMK RSBI se-DIY. LPPM UGM bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY.
Purnomo, R., Herawati, L., & Amri, C. (2017). Penggunaan Tempat Sampah Bermotif Terhadap Perilaku Buang Sampah pada Tempatnya Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Argomulyo, Sedayu, Bantul. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(3), 101–105.
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/16/16
Yogyakarta, P. D. . (2014). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nomor 21 tahun 2014, tentang Pedoman Penanganan sampah, perizinan usaha pengelolaan sampah, dan Kompensasi Lingkungan. Pemda DIY.
Diterbitkan
2022-03-22
Bentuk Sitasi
Anisa, S., & Miftahillah, M. (2022, March 22). Pendampingan Wali Murid Kb Tunas Harapan Bangsa Dalam Pengelolaan Botol Plastik Menjadi Alat Permainan Edukatif Untuk Anak Usia Dini Di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Proceeding: Nasional Seminar for Research Community Development, 5(1), 92-99. Retrieved from https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/NaSReCD/article/view/1101

Most read articles by the same author(s)