Hubungan Permainan Tradisional Untuk Membentuk Karakter Kepemimpinan pada Anak

  • Ana Puji Astuti STITNU Al Hikmah Mojokerto
  • Diah Hutfatuningtias STITNU Al Hikmah Mojokerto
  • Fadhilatul Rohmawati STITNU Al Hikmah Mojokerto
  • Miftahus Sa’adah STITNU Al Hikmah Mojokerto
Kata kunci: Permainan Tradisional, Karakter Kepemimpinan

Abstrak

Permainan tradisional memiliki peran penting dalam meningkatkan atau menumbuhkan karakter pada anak. Pada era globalisasi, permainan tradisional sudah tidak dikenal lagi. Anak-anak sudah tidak tertarik bahkan tidak mengetahui jenis-jenis permainan tradisional. Apabila dibandingkan dengan permainan modern yang menggunakan peralatan lebih canggih, permainan tradisional memiliki manfaat yang jauh lebih banyak dan lebih baik dalam berbagai aspek. Salah satu aspek yang menjadi perhatian khusus adalah penumbuhan karakter anak sejak dini.

Berbagai karakter baik dapat ditumbuhkan dalam diri anak melalui permainan tradisional. Salah satunya karakter kepemimpinan, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk mencapai tujuan. Untuk menjadikan anak sebagai jiwa pemimpin dalam hal ini di dalam bahwa permainan tradisional boy-boyan, guik sarung, engklek, estafet sarung, patil lele, congklak. seorang anak sudah terlihat jiwa dan sifat kepemimpinannya dengan mempunyai sifat yang bertanggung jawab, mandiri bisa mengarahkan dan mengendalikan sebuah permainan dalam sebuah kelompok.Dan sifat ini sesuai dengan metode - metode yang penulis uraikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa permainan tradisional boy-boyan, guik sarung, engklek, estafet sarung, patil lele, congklak dapat meningkatkan karakter kepemimpinan pada anak.

Referensi

Ali, BH., Blunden G., Tanira MO., Nemmar A. (2008). Some Phytochemical, (Hasiana, 2015)
C.A. Weber dalam bukunya : Fundamental of Educational Leadership dalam Indrafachrudi (1993: 12)
Kimbal Willes (1953: 3) dalam Indrafachrudi (1993: 12)
Tead dalam Indrafachrudi (1993: 12).
Dachana KB, Rajiv J, Indriani D, & Prakash J. (2010). Effect of dried moringa (Moringa oleifera Lam) leaves on rheogical microstructural, nutritional, textural, and organoleptic characteristics of cookies. J Food Quality 33: 660-677
http://jurnal.ukh.ac.id/index.php/JK/article/view/68
JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.1, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print)
Diterbitkan
2022-03-22
Bentuk Sitasi
Astuti, A., Hutfatuningtias, D., Rohmawati, F., & Sa’adahM. (2022, March 22). Hubungan Permainan Tradisional Untuk Membentuk Karakter Kepemimpinan pada Anak. Proceeding: Nasional Seminar for Research Community Development, 5(1), 115-119. Retrieved from https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/NaSReCD/article/view/1104