Pengembangan Model Sistem Pembelajaran PGDL
Abstrak
Tujuan pengembangan model dasar pendidikan jasmani lebih lanjut adalah untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi belajar mengajar di sekolah. Berdasarkan analisis di atas, model pembelajaran PGDL memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif yaitu. H. Model PGDL adalah model yang menciptakan pembelajaran PJOK berbasis teori yang kuat, komponen model yang saling berhubungan. kedua, yang dapat dilaksanakan secara praktis di kelas maupun di lapangan, dapat meningkatkan minat dan kemampuan belajar siswa untuk berperan dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran PJOK di sekolah manapun. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah menghasilkan gambaran, gambaran atau lukisan yang sistematis, faktual dan tepat mengenai fakta, sifat-sifat dan hubungan-hubungan dari fenomena yang diteliti. atau instruksi wawancara, atau kuesioner, atau instruksi dokumen, tergantung pada metode yang digunakan.
Downloads
Referensi
Budiningsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi Mahastya.
Depdiknas. 2007. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
Bompa, O. Tudor dan G.Gregory Haff, 1999. Periodezation Teory and Methodologi of Training. USA: Human Kinetict.
Gree, Ken, 2011. Understanding Physical Education. California: SAGE Publication Ltd.
David Gallaheu dan Jhon C Ozman, 2006. Understanding Motor Development, Infants Childrens, Adolescents, Adult. New York: McGROW HILL International Edition.
Rusman, 2012. Model-Model Pembelajaran. Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Amirzan, A. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Gerak Dasar Lokomotor Pada Siswa SD Kelas V. Journal Physical Education, Health and Recreation, 2(1), 85-96.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.