Implementasi Budaya Religius 5S (Senyum, Salam, Sapa, Shalat Dhuha & Shalat Dhuhur Berjamaah) dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas VA (Studi Kasus) MI Darussalam Pacet

  • Dwipa Nurul Azizah Institut KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia
  • Agung Purwono Institut KH. Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia

Abstrak

Kecerdasan spiritual sebagai rometer siswa dalam mengontrol kerohanian jiwanya. Melalui diterapkannya budaya religius 5S dalam keseharian siswa sesuai arahan yang diberikan lembaga sebagai cara meningkatkan kecerdasan spiritual. Implementasi budaya religius 5S yang sudah berjalan di MI Darussalam Pacet dinilai dapat meningkatkan kecerdasan spiritual dengan baik di kelas VA. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses implementasi budaya religius 5S dan implikasi budaya religius 5S oleh lembaga dalam meningkatkan kecerdasan spirituak siswa kelas VA. Menggunakan jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumetasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian pada penelitian mengenai proses implementasi budaya religius 5S dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta siswa memiliki kejujuran yang tinggi, kedua siswa memiliki rasa kerjasama yang baik sehingga menciptakan komunikasi yang efektif, ketiga siswa memiliki rasa syukur yang tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Azzet, A. M. (2010). Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Bagi Anak. Yogyakarta: Kata Hati.
Efendi. (2007). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Herlina, B.,& Seftiani, N. A (2018) Kecerdasan Spiritual Sebagai Prediktor Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Integratif, 5(1), 101-115.http//doi.org/10.14421/jpsi.v6il.1473
Ismail, R. (2018). Implementasi Budaya Religius Dalam Meningkatkan Akhlakul Karimah Peserta Didik. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 6 (1), 53-68.
Mulyasa, E. (2009). Standar Kompetensi dan Sertikasi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2009). Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan Manajemen Kelembagaan, Kurikulum Hingga Strategi Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sa’diah, M. (2019). Menggagas Model Implementasi Kompetensi Leadership Guru PAI Dalam Mengembangkan Budaya Religius Sekolah. Tawazun: Jurnal Pendidikan Islam, 12(2), 1-12
Santoso, G. (2005). Fundamental Metodologi-Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Siswanto, H. (2019). Pentingnya Pengembangan Budaya Religius Di Sekolah. Madinah: Jurnal Studi Islam, 6(1), 51-62. Retried from http://ejournal.iai-
Sudirman Tebba, Kecerdasan Sufistik, (Jakarta: Kencana, TT.), 19.
Suyitno, (2018). Strategi Pembentukan Budaya Religius Untuk Meningkatkan Karakter Islami Di Sekolah Dasar Muhammadiyah WirobrajanYogyakarta. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 10(2), 191-204.
Usman, N. (2022). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Wasito, W., & Turmudi, M. (2018) Penerapan Budaya Religius Di SD Al Mahrusiyah. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 29(1), 1-22. https://doi.org/10.33367/tribakti.v29i1.560.
Diterbitkan
2023-06-29
Bentuk Sitasi
Azizah, Dwipa, and Agung Purwono. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 10, no. 2 (June 29, 2023): 498-508. Accessed May 20, 2024. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1812.
Section
Articles