Komparasi Sistematika dan Budaya Evaluasi Pembelajaran pada Lembaga Pendidikan Secara Komprehensif di Negara Finlandia dan Indonesia
Abstrak
Abstract
This research aims to compare the systematics and culture of learning evaluation in Finland and Indonesia. Learning evaluation in Indonesia focuses on the "Kurikulum Merdeka," which emphasizes a holistic approach, particularly in assessing student achievement and knowledge. In contrast, the evaluation systematics in Finland's national curriculum do not include a Minimum Competency Standard (KKM) or National Exams (UN). This research employs a literature review method, revealing significant differences between the evaluation systematics and cultures in Indonesia and Finland. In Finland, learning evaluation is formative and holistic, with a focus on students' continuous development.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengomparasi sistematika dan budaya evaluasi pembelajaran di negara Finlandia dan Indonesia. Evaluasi pembelajaran di Indonesia tertuju pada Kurikulum Merdeka yang lebih menguatkan pada pendekatan holistik terutama dalam penilaian prestasi dan ilmu pengetahuan siswa, sedangkan sistematika evaluasi pembelajaran dalam kurikulum nasional Finlandia yaitu tidak ada patokan KKM dan juga tidak adanya UN. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan, sehingga diketahui sistematika dan budaya evaluasi pembelajaran di Indonesia dan Finlandia memiliki perbedaan yang signifikan di antaranya jika di Finlandia evaluasi pembelajaran mereka bersifat formatif dan holistik dengan fokus perkembangan berkelanjutan siswa.
Downloads
Referensi
Adha, Maulana Amirul, Saverinus Gordisona, Nurul Ulfatin, dan Achmad Supriyanto. “Analisis Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia.” Tadbir : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan 3, no. 2 (2019): 145. https://doi.org/10.29240/jsmp.v3i2.1102.
Adlini, Miza Nina, Dkk. “metode penelitian kualitatif studi pustaka.” Edumaspul: Jurnal Pendidikan 6 (2022).
Aikonen, Risto. Koulun Ortodoksinen Uskonnonopetus: Haasteellisesta Menneisyydestä Uusiin Oppimisympäristöihin. Helsingin Yliopistoo: Uskontotieteen Laitos, 2007.
Anisa Astra, Jingga, Mardiyana, dan Triyanto. “Pendekatan dan Penilaian Pembelajaran pada Kurikulum 2013 Revisi 2017 yang Mendukung Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa.” Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 5, no. 3 (2018).
Asrul, Abdul Hasan Sarigih, dan Mukhtar. Evaluasi Pembelajaran. Perdana Publishing. Medan: Perdana Publishing, 2022.
Bisri, H, dan M Ichsan. “Penilaian Otentik dengan Teknik Nontes di Sekolah Dasar Authentic Assessment with Nontest Technique in Primary School.” Jurnal Sosial Humaniora 6, no. 5 (2015): 81–93.
Dan, Kurikulum, dan Pendidikan Di. “ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN PADA” 7, no. 1991 (2022).
Daulay, Haidar Putra. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia. Jakarta: Kencana, 2012.
Dwi, Silvia. “Analisis Perbandingan Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di SD Negeri 6 Pangkalpinang.” EDOIS: International Journal of Islamic Education 1 (2023).
Fajri, T a Al, E D Novita, D Dayana, dan ... “Analisis kritis sistem evaluasi pendidikan Indonesia.” Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies (MJEMIAS) 1, no. 1 (2022): 1–11.
Fajri, Taufiq Akbar Al, Evi Diyah Novita, Dayana, Anisa Agustina Rahayu, Aliffiah Elsa Fitri Ramadhani, Rahayu, Royhan Febriyanta Sembiring, dan Abdul Kadir. “Analisis Kritis Sistem Evaluasi Pendidikan Indonesia.” Ma’arif Journal of Education, Madrasah Innovation and Aswaja Studies (MJEMIAS) 1, no. 1 (2022): 1–11.
Hasibuan, Ahmad Tarmizi, Wilna Wulan Suci Simatupang, Riska Rudini, dan Sofiah Ani. “Implementasi Sistem Pendidikan Terbaik Dunia di Jenjang Anak Usia Dasar Telaah Sistem Pendidikan Finlandia.” Jurnal Pembelajaran dan Matematika Sigma (Jpms) 9, no. 1 (2023): 133–36.
Hidayah, Ulil. “Rekonstruksi Evaluasi Pendidikan Moral Menuju Harmoni Sosial.” Jurnal Pedagogik 05, no. 01 (2018): 69–81.
Ismail, Muhammad Ilyas. Evaluasi pembelajaran : Konsep Dasar, Prinsip, Teknik dan Prosedur. Disunting oleh Prajna Vita. Depok: Rajagrafindo Persada, 2020.
Kemendikbud. “Mendikbud Tetapkan Empat Pokok Kebijakan Pendidikan ‘Merdeka Belajar.’” kemdikbud.go.id, 2019. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/12/mendikbud-tetapkan-empat-pokok-kebijakan-pendidikan-merdeka-belajar.
———. No Title (2020).
Koesmawardhani, Nograhany Widhi. “Profesor Finlandia: Perhatikan Kualitas Pengajaran, Bukan Lamanya Belajar.” detiknews, 2016. https://news.detik.com/wawancara/d-3323020/profesor-finlandia-perhatikan-kualitas-pengajaran-bukan-lamanya-belajar.
L, Idrus. “Evaluasi dalam Proses Pembelajaran.” ADAARA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 9, no. 2 (2019): 920–35.
Lyhykäinen, Kaarina. “Praksis Vai Gnoosis?: Ortodoksisen Uskonnon Opettajien Käsityksiä Oppiaineen Tehtävistä.” Teologinen Aikakauskirja 114, no. 5 (2009): 471–77.
Magdalena, Ina, Hadana Nur Fauzi, dan Raafiza Putri. “Pentingnya Evaluasi dalam Pembelajaran dan Akibat Memanipulasinya.” Bintang : Jurnal Pendidikan dan Sains 2, no. 2 (2020): 249–61. https://doi.org/10.30640/dewantara.v2i1.722.
Mustoip, Sofyan. “ANALISIS PENILAIAN PERKEMBANGAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI KURIKULUM MERDEKA SEKOLAH DASAR.” PANDU : Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum 1, no. 3 (2023). https://doi.org/10.59966/pandu.v1i3.470.
Nurhasanah, Neni, Ayu Azhari, Khairani Berutu, Tegar Jaya Putra, Razak Hardinata Hasibuan, dan Inom Nasution. “Evaluasi Pembelajaran Dikelas.” Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa 1, no. 2 (2023): 257–70.
Nurrizqi, Afida. “Karakteristik Pendidikan Agama Islam Di Madrasah Prespektif Kebijakan Pendidikan.” Bintang: Jurnal Pendidikandan Sains 3, no. 1 (2021).
Onniselkä, Suaad. Islamin Opetus Koulussa. Turku: Savukeidas, 2011.
Perusopetuksen Opetussuunnitelman Perusteet. Oppivelvollisille Tarkoitetun Perusopetuksen Opetussuunnitelman Perusteet. Helsinki: Opetushallitus, 2004.
Popham, W. James, dan Evi L. Baker. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
Pyysiäinen, Markku. Yksi Oppiaine, Seitsemän Opetussuunnitelmaa. Helsinki: Helsingin Yliopiston Soveltavan Kasvatustieteen Laitos, 2000.
Rafsel, Tas’adi. “Pentingnya Etika dalam Pendidikan.” Ta’dib 17, no. 2 (2014): 189–98. https://doi.org/10.31958/jt.v17i2.272.
Rahman, Arief Aulia, dan Cut Eva Nasryah. Evaluasi Pembelajaran. Uwais Inspirasi Indonesia, 2019.
Sawaluddin, dan Muhammad Sidiq. “Langkah-Langkah dan Teknik Evaluasi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam.” Jurnal PTK & Pendidikan 6, no. 1 (2020): 13–24. https://doi.org/10.18592/ptk.v6i1.3793.
Seine, Harri. Uskonnonopetus Suomen Oppivelvollisuuskoulussa 1900-Luvulla. Turku: Turun Yliopisto, 2000.
Suprayitno, Adi, dan Wahid Wahyudi. Pendidikan Karakter di Era Milenial. Yogyakarta: Deepublish, 2020.
Suyono, Akhmad, Andri Eko Prabowo, dan Nurhuda Nurhuda. “Sistem Pendidikan Eropa: Studi Sistem Pendidikan Di Finlandia.” PeKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi 11, no. 2 (2023): 88–96.
Syahidin. Aplikasi Metode Pendidikan Qurani dalam Pembelajaran Agama di Sekolah. Tasikmalaya: Ponpes Suryalaya Tasikmalaya, 2005.
Tafsir, Ahmad. Cakrawala Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Mimbar Pustaka, 2004.
Urfah, Noviyanti, Wirda Adelia, dan Nur Syamsiyah. “Analisis Perbandingan Sistem Evaluasi Pendidikan pada Kurikulum 2013 dan Pendidikan di Finlandia.” Eduscience : Jurnal Ilmu Pendidikan 7, no. 02 (2022): 113–19. https://doi.org/10.47007/edu.v7i02.5540.
Winata, Koko Adya, Uus Ruswandi, dan Bambang Samsul Arifin. “Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Kurikulum Nasional.” Attractive : Innovative Education Journal 3, no. 2 (2021). https://doi.org/10.51278/aj.v3i2.248.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.