Pengaruh Kecerdasan Interpersonal dan Kecerdasan Intrapersonal terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VI Al-Wahid di SD Islam Al-Alifah Palembang

  • Ita Deska Andriani UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Amilda Amilda UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia
  • Febriyanti Febriyanti UIN Raden Fatah Palembang, Indonesia
Kata kunci: Kecerdasan Interpersonal, Kecerdasan Intrapersonal, Hasil Belajar Siswa, Pendidikan Agama Islam

Abstrak

Kecerdasan interpersonal adalah kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya. Kecerdasan intrapersonal berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk tanggap terhadap perasaan yang ada dalam dirinya, orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengenal baik kekuatan-kekuatan maupun kelemahan yang ada dalam dirinya. Pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh. Lalu menghayati tujuan ajarannya yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal siswa terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SD Islam Al-Alifah Jakabaring palembang, adakah pengaruh kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam di SD Islam Al-Alifah Jakabaring Palembang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif menggunakan teknik analisa statistik sederhana yaitu menggunakan rumus teknik analisis product moment dan analisis korelasi regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini 23 siswa diambil dengan teknik sampel jenuh.

Hasil penelitian ini bisa dilihat pengaruh kecerdasan interpersonal dan kecerdasan intrapersonal terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI kelas VI Al-Wahid di SD Islam Al-Alifah Jakabaring Palembang, pengaruh dilihat dari nilai Nilai  kemudian dibandingkan dengan nilai  pada taraf nyata α = 0,05 yaitu = = 2,07. Ternyata  = 1,70 < 2,07 = dengan demikian maka model multipel signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D,. Bandung: Alfabeta, 2010.
Syarnubi. “Guru Yang Bermoral Dalam Konteks Sosial, Budaya, Ekonomi, Hukum dan Agama.” Jurnal PAI Raden Fatah 1, no. 1 (2019).
Yoanita Sandry Agustini. “Deskripsi Kecerdasan Intrapersonal Mahasiswa Semester Tiga Program studi Di Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2007/2007 dan Implikasinya Terhadap Usulan Kegiatan Bimbingan Untuk Meningkatk.” Uiversitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2007.
Zulhijra, Irja Putra Pratama dan. “Reformasi pendidikan islam di indonesia.” jurnal PAI raden fatah 1, no. 2 (2019).
Diterbitkan
2024-12-12
Bentuk Sitasi
Andriani, Ita, Amilda Amilda, and Febriyanti Febriyanti. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 11, no. 4 (December 12, 2024): 85-110. Accessed February 17, 2025. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/2610.
Section
Articles