Kajian tentang Penumbuhan Karakter Jujur Peserta Didik sebagai Upaya Pengembangan Dimensi Budaya Kewarganegaraan (Civic Culture) di SMA Alfa Centauri Bandung

  • Dadi Mulyadi Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Sapriya Sapriya Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Rahmat Rahmat Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
Kata kunci: Karakter Jujur, Peserta Didik, Budaya Kewarganegaraan

Abstrak

Penelitian dilatarbelakangi adanya pengaruh negative dari globalisasi yang menyebabkan adanya kasus korupsi, kolusi dan nepotisme. Penelitian bertujuan mendapatkan informasi program, kegiatan, faktor pendukung, kendala, dan solusi dalam penumbuhan karakter jujur peserta didik. Menggunakan pendekatan, metode studi kasus dan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, studi dokumentasi, teknik partisipan, dan studi literatur. Lokasi penelitian di SMA Alfa Centauri Bandung, dengan subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, guru dan peserta didik. Kesimpulannya yaitu: 1) Program sekolah merupakan penjabaran dari visi, misi, dan 5 karakter siswa; 2) Kegiatan sekolah sesuai tujuan, fungsi, dan strategi pendidikan karakter; 3) Faktor pendukung kegiatan sekolah berasal dari guru dan karyawan, fasilitas, program sekolah, organisasi siswa, orang tua/wali, dan teman; 4) Kendala yang dihadapi yaitu server, listrik mati, sebagian guru, peserta didik, orang tua/wali kurang mendukung program sekolah, ada fasilitas yang kurang memadai, dan jumlah guru banyak terbagi 3 lokasi; 5) Solusinya berkoordinasi dan melakukan evaluasi dengan berbagai pihak, perbaikan sarana dan prasarana, memberikan pemahaman kepada sebagian guru, peserta didik, dan orang tua/wali.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Al Muchtar, Suwarma. (2015). Dasar Penelitian Kualitatif. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.
Andriani, Ana. (2013). Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa dengan Model Pembelajaran Simulasi Sosial pada Pelajaran PKn Konteks IPS. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 22 (1), hlm. 40-45.
Asmani, Jamal M. (2011). Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: DIVA Press.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum. (2010). BAHAN PENELITIAN Penguatan Metodologi Pembelajaran Nilai-Nilai Budaya Untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa (Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa). Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Bestari, Prayoga. (2011). Pemuda dan Bela Negara. Jurnal Civicus, 17 (2), hlm. 32-36.
Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.
Creswell, John W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewantara, Ki Hajar. (2013). Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka. Yogyakarta. Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Fitri, Agus Z. (2012). Reinventing Human Character: Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Hermawan, Iyep C. (2008). Membentuk Good Citizens sebagai Tujuan Civic Education. Jurnal Civicus, 2 (11), hlm. 773-782.
Johansson, Eva. (2011). Practices for teaching moral values in the early years: a call for a pedagogy of participation. Jurnal Education, Citizenship and Social Justice, 6 (2) Hal.109-124.
Kesuma, Dharma, dkk. (2012). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kurnisar. (2011). Pendidikan Karakter Bangsa, Perguruan Tinggi Pengembangan Pendidikan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi. Jurnal Civicus, 17 (2), hlm. 26-31.
Lickona, Thomas. (1992). “Educating Fot Character How Our Shools Can Teach Respect and Responsibility”. USA: A. Batam Book.
Manullang, Belferik. (2013). Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter, 6 (1), hlm. 1-14.
Melisa, Oci. (2012). Model Pendidikan Karakter. Jurnal Tarbawi, 1 (3), hlm. 221-233.
Nasution, S. (1998). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
_________. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Paimun, Muhsinatun S M. (2014). Pengembangan Subject Spesific Pedagogy Tematik untuk Meningkatkan Kejujuran dan Kedisiplinan Siswa Kelas I SD. Jurnal Prima Edukasia, 2 (2), hlm. 194-208.
Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Desain Induk Pengembangan Karakter Bangsa 2010-2025. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Setiawan, Deny. (2008). Inovasi Pendidikan Kewarganegaraan melalui Pemberdayaan Warga Negara dan Implikasinya terhadap Restrukturisasi Isi Kurikulum. Jurnal Civicu, 2 (11), hlm. 749-762.
Siagian, Liber. (2008). Keunggulan Kompetitif Warga Negara dalam Pendidikan di Era Global. Jurnal Civicus, 2 (11), hlm 763-772.
Supriyono. (2013). Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Sosial Budaya terhadap Pembangunan Nilai Multikultural. Jurnal Pendidikan Ilmu Soial, 22 (1), hlm. 1-16.
Widihastuti. (2013). Strategi Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi melalui Penerapan Assessment For Learning Berbasis Higher Order Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Karakter, 3 (1), hlm. 38-52.
Winataputra, U.S. dan Budimansyah, Dasim. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif Internasional (Konteks, Teori, dan Profil Pembelajaran). Bandung: Widya Aksara Press.
Zuchdi, Darmiyati dkk. (2014). Pemetaan Implementasi Pendidikan Karakter di SD, SMP, dan SMA di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 4 (1), hlm. 1-10.
Diterbitkan
2019-09-26
Bentuk Sitasi
Mulyadi, Dadi, Sapriya Sapriya, and Rahmat Rahmat. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 6, no. 2 (September 26, 2019): 220-232. Accessed May 19, 2024. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/471.
Section
Articles