Seni Tari Islami: Kontribusi Pengembangan Karakter Estetika Religius Relevansinya dengan Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah
Abstrak
Penelitian ini mengambil judul " Seni Tari Islami: Kontribusi Pengembangan Karakter Estetika Religius Relevansinya Dengan Nilai-Nilai Pendidikan Di Madrasah Ibtidaiyah.†Adapun alasan yang mendasari pemilihan judul ini diantaranya ialah, pertama kekhawatiran penulis melihat kondisi perkembangan kesenian Indonesia di era kontemporer yang cenderung mengikuti seni Barat yaitu seni yang bebas nilai sehingga dapat menyebabkan hilangnya nilai-nilai luhur kesenian khas Indonesia itu sendiri; Kedua, meredupnya moral remaja Indonesia yang telah dipengaruhi oleh kesenian yang berasal dari budaya-budaya Barat yang dibawa melalui percaturan globalisasi; Ketiga, kurangnya pemahaman masyarakat Indonesia tentang seni Islami yang mengandung nilai-nilai luhur keagamaan. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk menganalisis estetika religius yang terkandung dalam Tari Islami yang lahir dari dialektika antara kebudayaan pra- Islam dengan budaya Islam. Di tengah gencarnya arus globalisasi seperti sekarang ini kesenian yang cocok adalah seni yang bernafaskan Islam di mana terdapat batas-batas dalam berkarya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pustaka dengan sumber primer berupa buku "Saman di Aceh" karya Imam Juaini. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini ialah rujukan terhadap buku yang berhubungan dengan Tari Saman Aceh misalnya buku "Samanologi" yang berisi beberapa artikel yang terkait dengan Tari Saman. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembacaan atas buku-buku yang berhubungan dengan Tari Saman. Setelah data terkumpul kemudian data diolah dengan metode kesinambungan historis, deskriptif, interpretasi dan analisis. Permasalahan yang menjadi fokus kajian dalam penelitian ini yaitu: Untuk menganalisis bagaimana kontribusi seni tari Islami dalam memberi kontribusi dalam pengembangan karakter estetika religius terhadap nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Untuk mendalami dan mengetahui perspektif estetika religius kontribusi jenis tari Islami relevansinya nilai-nilai dalam pendidikan agama Islam di Madrasah Ibtidaiyah.
Referensi
Anton Bakker dan Charis Zubair,(1990). Metodologi Penelitian Filsafat Yogyakarta: Kanisius hlm. 63-65.
Depdiknas .(2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
Dewantara, Ki Hadjar.(2011). Karya Bagian II Kebudayaan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Esposito, John L., (2002), Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern, jilid 6, Diterjemahkan oleh: Eva Y.N., dkk., Bandung : Mizan, cetakan ke-2 Goldberg, Merryl .(1997). Arts and Learning. An Integrated Approach to Teaching and Learning in Multicultural Settings. New York: Longman.
Havighurst, Robert J. (1978). Human Development and Education. New York : Longmans Green and Co.
Juani, Imam. (2014). Saman di Aceh, Banda Aceh : Balai pelestarian Budaya Aceh.
Kemendikbud. (2003). Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas
Kemendikbud. (2013). Kerangka Dasar Kurikulum 2013. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar . Jakarta
Koesoema. A.D.(2011). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: PT Gramedia.
Mustari, Mohamad. (2014). Nilai Karakter Refleksi Untuk Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurgiyantoro, (2005). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, hlm. 320.
Wardhana, Wisnoe, (1990), Pendidikan Seni Tari: Buku Guru Sekolah Menengah Pertama, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
JURNAL
Borong, R.P.(2007).â€Pentingnya Nilai Dalam Membangun Kehidupan Bangsaâ€. KRITIS. Jurnal Studi Pembangunan Interdisipliner, Vol XIX. No.2
DESERTASI/TESIS/SKRIPSI
Asbullah Muslim, (2016). “Estetika dalam Praktek Zikir Samman di Kelurahan Pancor Selong Lombok Timur†Skripsi Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.
Nasrullah, (2016) “Estetika dalam Pandangan Seyyed Hossein Nasr†skripsi, Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Nurhapni Siregar, (2017). Relevansi Nilai-nilai Tari Saman Terhadap Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran IPS. (Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi IPS, Pascasarjana Universitas Negeri Malang)
Rizqoh Jazilah, 2016 “Nilai Estetika Religius dalam Lukisan Berdzikir Bersama Inul Karya Gus Mus†skrpsi, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga.
Yusnizar Heniwaty, (2015) “Tari Saman pada Masyarakat Aceh: Identitas dan Akulturasi†Desertasi Doktor Universitas Negeri Medan, 2015
WEBSITE
Gerak Tari, Online dari http:// materisenibudayablog.blogspot.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2018
Griya Wardani, Nilai-Nilai Pendidikan, Online dari http://griya wardani.wordpress. com/2011/nilai-nilai-pendidikan/ Diakses 20 Mei 2018.
Hasanah, Suharsodkk. (2014). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Asertivitas Siswa. Semarang : Universitas Semarang. Diakses tanggal 5 Oktober 2018
Misbach, I. H. 2007. Peran Permainan Tradisional yang Bermuatan Edukatif dalam Menyumbang Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa. Diakses 25 Juni 2018 dari http://file. upi.edu/direktori/fip/jur._psikologi/197507292005012ifa_hanifah_misbach/laporan_penelitian_peran_permainan_tradisional__revisi_final_.
Pdf Tim Penyusun. 2010. Rencana Aksi Nasional (RAN) Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014(Online), http://pendikar.dikti.go.id/gdp/wp-content/uploads/NASKAH RAN KEMENDIKNAS-REV-2.pdf, diakses 1 mei 2018
Wardani, C.K., (2011), http: //www.dikbangkes jatim.com). Diakses tanggal 7 Oktober 2018
Zara Suriza, Skripsiku, Online dari, http://www.academia. Edu. Diakses tanggal 10 Oktober 2018

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.