Pengaruh Kolase dengan Menggunakan Media Bahan Alam terhadap Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini di RA Darun Najah Klarong Kejayan Pasuruan
Abstrak
keterampilan motorik halus pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting dan sangat diperlukan dalam berbagai macam aktivitas kehidupan sehari-hari seperti kegiatan kemandirian yang diperlukan dalam kehidupan anak. Penelitian ini mengkaji bagaimana pengaruh kegiatan kolase terhadap keterampilan motorik halus anak.Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one-Group-pretest-posttest design. Penelitian ini dilaksanakan di RA Darun Najah Klarong Kejayan Pasuruan yang berjumlah 24 anak. Keterampilan motorik halus pada anak usia dini di RA Darun Najah Klarong Kejayan Pasuruan Hasil dari tahapan penelitian peneliti dalam pretest kegiatan kolase adalah sebagai berikut 7 anak pada tahap mau melakukan kegiatan kolase tanpa bantuan guru dengan skor 3, sedangkan 12 anak pada tahap mau melakukan kegiatan kolase dengan bantuan guru dengan skor 2, dan 1 anak pada tahap mau melakukan kolase tanpa bantuan guru dengan baik dengan skor 4 sedangan sisa 2 anak pada tahap belum mau melakukan kegiatan kolase dengan skor 1. Dalam postest kegiatan kolase terdapat perubahan yang singnifikan, 8 anak berada pada tahapan mau melakukan tanpa bantuan gur dengan baik, 12 anak pada tahapan mau melakuakn kegiatan kolase tanpa bantuan guru, sedangkan 2 anak berada pada tahapan mau melakukan kegiatan kolase dengan bantuan guru. Melalui analisis yang akan dilakukan, harapannya kegiatan kolase akan berpengaruh positif pada anak untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak khususnya kelenturan jari jemari dengan metode kolase dengan bahan alam yang berbeda.
Referensi
Depdiknas. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Depdiknas. (2007). Pedoman pembelajaranp pengembangan fisik/motorik di taman kanak-kanak. Jakarta: DPPO Provinsi DIY.
Hurlock, B. Elizabeth. (1997). Perkembangan Anak Jilid 1. (Terjemahan: Med Meitasari dan Muchlihah Zarkasih). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Jatmika, Yusep Nur. 2012. Ragam Aktivitas Harian Untuk TK. Jogjakarta: DIVA Press.
Kartini Kartono. (1988). Psikologi Anak. Bandung: Alumni.
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
Sri Handayani, Sumarno, Yusak Suharno 2018Jurnal Ilmu-ilmu Sejarah, Sosial, Budaya dan Kependidikan “Pengaruh Aktivitas Kolase Terhadap Keterampilan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Di Tk Pembina Kabupaten Rembangâ€. Di akses 21 Januari 2019 (10.00 WIB)
Syahlana, Riskiyah Ayu Abanda dan Mas’udah “Jurnal Pengaruh Kegiatan Kolase Dengan Media Daun Kering Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Kelompok B TK BAP Karang Dalam Sampangâ€. Di akses 21 Januari 2019 (10.05 WIB)
https://rachmatul4212 wordprees.com/2013/01/28/tehnik-pengumpulan-data-dalam- penelitian-kuantitatif-kualitatif/-WEBSITE
Saputra, Yudha M dan Rudyanto. 2005. Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak TK. Jakarta: Depdiknas
Sujiono,Yuliani, Nuraini. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Indeks.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Slamet Suyanto. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta:
FIP UNY.
Susanto, Ahmad.2011.perkembangan Anak Usia Dini, Kencana: Jakarta
Suyadi, 2010. Psikologi Belajar PAUD. Pedagogia: Litera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.