Optimalisasi Pemanfaatan Lingkungan Sekolah pada Kegiatan Pembelajaran Luar Kelas dalam Pendidikan Anak Usia Dini
Abstrak
Tujuan penelitian ini ialah memaparkan langkah yang dapat dilakukan oleh guru PAUD pada saat mengoptimalisasikan pemanfaatan lingkungan sekolah dalam kegiatan pembelajaran luar kelas. Melalui optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran luar kelas akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang tidak mampu dicapai pada pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan pembelajaran luar kelas mampu mengembangkan enam aspek perkembangan anak dan mampu menjadikan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di PAUD lebih bermakna bagi anak. Metode yang diguanakan dalam penelitian ini ialah kualitatif dengan pendekatan analisisnya secara deskriptif terakait optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah pada pembelajaran luar kelas di Sekolah Alam Excellentia (SAE). Temuan dalam penelitian ialah penjabaran secara jelas bagaimana langkah yang dapat dilakukan oleh guru dengan memanfaatkan lingkungan sekitar dalam pembelajaran luar kelas agar dapat secara maksimal mengembangkan aspek-aspek perkembangan anak. Selain itu, temuan dalam penelitian ini adalah bagaimana guru mampu berinovasi dalam melakukan kegiatan pembelajaran dan dapat memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar bagi anak.
Referensi
Chourmain, I. (2011). Pendekatan-Pendekatan Alternatif Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Rineka Cipta.
Cooper, A. (2015). Nature and the Outdoor Learning Environment: The Forgotten Resource in Early Childhood Education. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 3(1), 85–97.
Halimah. (2016). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. Refika Aditama.
Javaid, J., & Inam, A. (2015). Learning Environment In Early Childhood Education Centers Of Lahore. IOSR Journal of Research & Method in Education Ver. II, 5(3), 2320–7388. https://doi.org/10.9790/7388-05321926
Jeansen, E. (2011). Pembelajaran Berbasis Otak. Indeks.
Marison, G. S. (2012). Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (Kelima). Indeks.
Mariyana, dkk. (2010). Pengelolaan Lingkungan Belajar. Kencana Prenada Media Group.
Morisson, G. S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PT. Indeks.
Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Rosdakarya.
Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Rosdakarya.
Semiawan. (1989). Pendekatan Keterampilan Proses: Bagaimana Mengaktifkan Siswa dalam Belajar. Gramedia.
Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Rineka Cipta.
Sunandar, A. (2017). Optimalisasi Lingkungan Sebagai Sumber Belajar dalam Mengembangkan Kecerdasan Naturalistik. http:ap.fip.um.ac.id
Suyadi & Maulidya, U. (2013). Konsep Dasar PAUD. PT. Remaja Rosdakarya.
Tovay, H. (2007). Playing Outdoors: Spces and Places, Risk and Challenge. McGraw-Hill Education Open University Press.
White. (2008). Playing and Learning Outdoos: Making Provision for High-Quality Experience ini The Outdoor. Routledge Taylor & Francis Group.
Wilson, R. (2008). Nature and Young Children: Encouranging Creative Play and Learning in Natural Environment. Routledge Taylor & Francis Group.