Implementasi Merdeka Belajar pada Pendidikan Agama Islam di SMK Mandala Bhakti Surakarta
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi merdeka belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMK Mandala Bhakti Surakarta. Teknik pengumpulan data yan digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan juga dokumentasi. Sumber data yang diperoleh merupakan sumber data primer dan sekunder. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam sangat terfokus pada minat dan bakat siswa. Guru PAI menerapkan metode Pembelajaran berdiferensiasi untuk mencapai merdeka belajar. Metode ini sangat mampu mengembangkan kemampuan siswa dalam segala bidang dan mampu menjadikan siswa merdeka dalam belajar untuk memilih minat yang akan dicapainya. Tugas guru adalah memberikan fasilitas berupa ilmu yang mampu memberikan bekal siswa untuk kedepannya.
Downloads
Referensi
Cropley, Arthur. 2015. Introduction to Qualitative Research Methods. Riga, Latvia: Zinatne.
Departemen Agama RI, Pedoman Pendidikan Agama Islam Sekolah Umum dan Luar Biasa, tt, hlm.2.
Kasmawati. 2021. “Persepsi Guru Dalam Konsep Pendidikan (Studi Pada Penerapan Merdeka Belajar di SMA Negeri 5 Takalar)â€. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kemendikbud, “Pidato Mendikbud pada Upacara Bendera pada Hari Guru Nasional Tahun 2019â€, dikutip dari ; https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/11/pidato-mendikbud padaupacara-bendera-peringatan-hari-guru-nasional-tahun-2019 Diakses Tanggal 10 Desember 2021.
Tomlinson, C.A. (2001).How to Differentiate Instruction in Mixed-Ability Classrooms. Upper Saddle River, NJ:Pearson Education
Zakkiyah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta Bulan Bintang), hlm.124
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.