Penerapan Pembelajaran Geometri dengan Pendekatan Konstruktivis Sebagai Upaya Peningkatan Penalaran Logis Siswa
Abstrak
Matematika merupakan mata pelajaran yang paling digemari dan menjadi suatu kesenangan oleh sebagian kecil siswa, tetapi bagi sebagian besar siswa matematika merupakan mata pelajaran yang amat berat dan sulit. Hal ini disebabkan karena kajian matematika bersifat abstrak. Matematika pada hakikatnya merupakan sistem aksiomatis deduktif formal. Sebagai suatu sistem aksiomatis, matematika memuat komponen-komponen dan aturan komposisi atau pengerjaan yang dapat menjalin hubungan secara fungsional antar komponen. Hal ini berimplikasi terhadap prestasi siswa dalam mata pelajaran matematika yang belum memuaskan, menurut Ruseffendi (1991, dalam Anggriamurti, 2009) bahwa “terdapat anak-anak yang setelah belajar matematika yang sederhanapun banyak yang tidak dipahami, banyak konsep yang dipahami secara keliru”.
Referensi
Gasong, Dina. 2009 Model Pembelajaran Konstruktivistik Sebagai Alternative Mengatasi Masalah Pembelajaran.
Sudradjat, Akhmad. 2008. 5 Unsur Penting dalam Lingkungan Pembelajaran Konstruktivis. (online)
Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius, Welter de Gruyter.