Pendampingan Kepada Komunitas Warga Tentang Pengolahan Sampah Menjadi Pakan Ternak Ayam Di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan

  • Khalimatus Sa'diyah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto
  • Fika Septiana Sari
Kata kunci: Pemberdayaan, komunitas wali murid, edukasi sampah

Abstrak

Pemberdayaan adalah proses mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan cara meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna memperbaiki situasi dan kondisi ekonomi. Mahasiswa dalah agen perubahan yang memiliki peran dalam masyarakat membantu atau memperbaiki situasi di sekitar. Sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dalam upaya memantau pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini yang telah diajarkan di perguruan tinggi diterapkan di Ra Miftahul Ulum terletak di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan Provinsi Jawa Timur, yang didominasi oleh warga dengan perekonomian menengah ke bawah. Dalam pelaksanaannya, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun tempat yang dijadikan objek peneitian ini yaitu RA Miftahul Ulum yang bertempat di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Teknik dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik wawancara online, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas wali murid kurang kesadaran terhadap kebersihan lingkungan sekitar. Kebanyakan di sana banyak yang membuang sampah sembarangan tanpa mengetahui cara memilah dan mengolah sampah dengan baik dan benar.Dan lebih mengandalkan tukang kebun setiap hari yang ada di sekolah tanpa ingin berperan langsung. Dari latar belakang tersebut melalui kegiatan online dengan grup whatsaap karena pengaruh covid-19 kami membimbing komunitas ibu walimurid RA Miftahul Ulum yang ada di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan agar mampu mengolah sampah dengan baik disamping itu lembaga juga bisa diuntungkan karena semakin banyaknya media pembelajaran dari hasil pengolahan sampah ini dan mengurangi biaya dalam media pembelajaran.

Referensi

Gunarsa, S. . (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: Gunung Mulia.
Nasih, W. . (2010). Pengelolaan Sampah yang Ramah Lingkungan di Sekolah, Pelatihan Pengembangan Sekolah Hijau untuk guru-guru SMK RSBI se-DIY. LPPM UGM bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Provinsi DIY.
Purnomo, R., Herawati, L., & Amri, C. (2017). Penggunaan Tempat Sampah Bermotif Terhadap Perilaku Buang Sampah pada Tempatnya Di Sekolah Dasar Negeri Wilayah Argomulyo, Sedayu, Bantul. Sanitasi: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 8(3), 101–105.
http://journalsanitasi.keslingjogja.net/index.php/sanitasi/article/view/16/16
Yogyakarta, P. D. . (2014). Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nomor 21 tahun 2014, tentang Pedoman Penanganan sampah, perizinan usaha pengelolaan sampah, dan Kompensasi Lingkungan. Pemda DIY.
Diterbitkan
2022-03-22
Bentuk Sitasi
Sa’diyah, K., & Sari, F. (2022, March 22). Pendampingan Kepada Komunitas Warga Tentang Pengolahan Sampah Menjadi Pakan Ternak Ayam Di Dusun Blusuk Desa Parasrejo Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan. Proceeding: Nasional Seminar for Research Community Development, 5(1), 88-91. Retrieved from https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/NaSReCD/article/view/1100