Permainan Engglek Modifikasi sebagai Media Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini
Abstrak
Anak usia dini adalah anak berusia 0 sampai usia 6 tahun. Usia dini merupakan dasar pertama untuk mengembangkan seluruh aspek perkembangan meliputi aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral. Oleh sebab itu dibutuhkan stimulasi atau rangsangan yang tepat sesuai tahap perkembangan anak. Dalam upaya pengembangan tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain dengan menggunakan suatu permainan. Salah satu permainan yang aman dan berkualitas adalah permainan tradisional Engglek modifikasi. Permainan Engglek modifikasi ini dapat digunakan oleh guru RA sebagai media stimulasi dalam pengembangan aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara permainan Engglek modifikasi dan keterkaitan permainan tradisional Engglek modifikasi dengan pengembangan aspekkognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral untuk anak RA. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di RA Darul Arqom Mojokertoyang berada di Surabaya dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis kualitatif digunakan untuk menjawab permasalahan yang akan mengungkap permainan tradisional Engglek modifikasi dalam mengembangkan aspek kognitif, fisik, bahasa, sosial emosional, nilai agama dan moral.
Penelitian ini dilakukan melalui tahap pendahuluan/ awal dengan observasi lapangan, tahap melakukan wawancara, pengisian kuisioner / angket tentang permainan tradisional, dan tahap menganalisis manfaat permainan tradisional Engglek modifikasi sebagai stimulan aspek perkembangan anak. Kesimpulan dari temuan hasil penelitian ini adalah anak-anak selalu termotivasi untuk bermain, melalui bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaaRAan objek-objek yang dekat dengan anak. Jenis permainan tradisional Engglek modifikasi tersebut merupakan media stimulasi dalam mengembangkan aspek perkembangan anak, seperti kognitif, fisik, bahasa, sosial-emosional, nilai agama dan moral. Anak usia dini dapat mengenal nilai-nilai budaya lokal yang terdapat dalam permainan Engglek modifikasi. Hal ini sesuai dengan semboyan pembelajaran pada anak usia dini “Belajar seraya Bermain†stimulasi aspek perkembangan anak berasal dari permainan khususnya permainan tradisional budaya leluhur
Referensi
Eliyawati, S. 2005.Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Depdiknas Dikti, Jakarta.
Direktorat Tenaga Teknis. 2003. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 0 – 6 Tahun, Jakarta: PT Grasindo.
Hartati, S. 2005. Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Depdiknas Dirjen Dikti. Jakarta http://www.anneahira.com/permainan/permainan-tradisional.html
Hurlock, Elizabeth B. 1991. Psikologi Perkembangan, terjemahan Istiwidayanti dan Soejarwo. Jakarta: Erlangga,
Musfiroh, T. 2008. Cerdas Melalui Bermain, Jakarta: PT Grasindo
Supriyadi, D. 2001. Kreativitas Kebudayaan & Perkembangan Iptek, Bandung: Alfabeta
Sujiono, Y.N. 2007. Konsep Dasar Pendidikan anak Usia dini. Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.
Ahmad Yunus,Drs.1980 /1981. Permainan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Siti Rahayu. 1985. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta UGM.Press