Pengaruh Kegiatan Meronce Terhadap Kemampuan Mengenal Pola pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Al Kausar

  • Putri Ismawati STITNU Al Hikmah Mojokerto
  • Eliana Dwi Kumalasari STITNU Al Hikmah Mojokerto
Kata kunci: Kegiatan Meronce, Kemampuan Mengenal Pola, anak Usia 4-5 Tahun

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan mengenal pola serta ketidakmampuan anak dalam meniru pola secara sederhana. Hal ini dibuktikan dari 16 anak dalam satu kelas, tidak ada satupun anak yang mampu mengurutkan pola tanpa bantuan guru. Maka dari itu, tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kegiatan meronce terhadap kemampuan mengenal pola pada anak usia 4-5 tahun di RA Al Kautsar Plososari Mojokerto. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah eksperimen. Penelitian eksperimen ini merupakan desain penelitian Pre-Eksperimental Designs. Penelitan Pre-Eksperimental Designs dengan pendekatan one group pre-test post-test design. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini adalaah dokumentasi, observasi dan check list. Teknik analisis data penelitian ini adalah melalui uji Validitas dan uji Wilcoxon berbantuan aplikasi SPPS Versi 26. Dari hasil data pre-test dan post-test yang didapat menggunakan Uji Wilcoxon dengan menggunakan komputer program SPSS versi 26 yang menunjukkan Zhitung -3.570 dan sig ,000. Apabila nilai Sig Statistik uji wilcoxon alpha (0,05) atau |Zhitung Ztabel (0,00019), maka Ho ditolak. Diperoleh nilai sig 0,000 alpha (0,05) sehingga diputuskan untuk menolak Ho. Jika Ho yang ditolak, maka secara otomatis Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh penggunaan media ronce terhadap kemampuan mengenal pola anak kelompok A RA Al Kautsar. Berdasarkan perbandingan data dan analisis yang didapatkan maka dapat dikatakan jika kegiatan meronce berpengaruh terhadap kemampuan mengenal pola anak kelompok A RA Al Kautsar Plososari.

Referensi

Andrianto, Dedy. 2011. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.
Burhan Bungin. (20011). Metodologi penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Ismawati, P., & Lutfiah, L. (2020, January 27). Pengaruh Permainan Sunda Manda Geometris terhadap Aspek Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Kelompok Bermain Cahaya Qolbi Mojokerto. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 6(1), 52-64. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v6i1.613
Keterampilan Meronce Anak Kelompok B TK Gugus 2 Kecamatan Kokap. Jurnal E Prints Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/35684/.
Kamus Lengkap Psikologi Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta:Pustaka Umum.
Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Mirantiyo Yoki. 2012. Teknik Meronce Manik-manik. Tersedia pada http://yokimirantiyo.blogspot.com/2012/09/teknik-eroncemanik- manik.html. (diaksesTanggal 12 desember 2022).
Maharani, Ayunda. 2017. Peningkatan Kemampuan Mengenal Pola Melalui Kegiatan Meronce Menggunakan Bahan Alam. Skripsi (Tidak Diterbitkan). FIP UNY.
Sudono, Anggani, dkk. 2009. Pengembangan Anak Usia Dini.Jakarta. PT Gramedia.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sujiono. dkk. 2004. Metode Pengembangan Kognitif. Universitas Terbuka.
Sukardi. (2011). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Bumi aksara.
Diterbitkan
2024-02-05
Bentuk Sitasi
Ismawati, P., & Kumalasari, E. (2024, February 5). Pengaruh Kegiatan Meronce Terhadap Kemampuan Mengenal Pola pada Anak Usia 4-5 Tahun di RA Al Kausar. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 10(1), 102-110. https://doi.org/https://doi.org/10.29062/seling.v10i1.2184
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>