Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah

  • Rahimul Harahap Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan
Kata kunci: Local Wisdom, school

Abstrak

Local wisdom describes how to behave and act in response to changes that are unique to the local physical and cultural environment. Local potential in every region in Indonesia is a wealth of natural, human, technological and cultural resources that must be maintained and developed to promote a more civilized life. In general, learning in schools pays little attention to this local aspect, so that slowly the younger generation begins to leave the noble values of the local area. The purpose of this article is to describe the form of planting local wisdom through education or schools.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Chaipar W, et al. 2013. Local Wisdom in the Environmental Management of a Community: Analysis of Local Knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development. Vol. 6 No. 2, hal 17-22
Farid, R. 2012. Bahasa dan Industri Radio. Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. 4(II). Hlm. 347-356.
Herimanto, & W. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jamal, M. 2012. Pendidikan berbasis keunggulan lokal. Yogyakarta: DIVA Press
Joko,S. 2012. Menggagas pariwisata berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. 4(II). Hlm. 505-515
Musanna, Al. 2012. Artikulasi pada Guru Berbasis Kearifan Lokal untuk Mempersiapkan Guru Yang Memiliki Kompetensi Budaya. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol. XVIII No. III, hal 328-341
Ni, W. Sartini. 2004. Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Saloka, dan Paribasan). Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. V(1). Hlm. 28-37.
Nuraini, A. 2012. Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora. 2(III). Hlm. 106- 119.
Nurma, A. Ridwan. (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya. 1(V). Hlm. 27-38.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Romadi, & Kurniawan. 2017. Pembelajaran Sejarah Lokal Berbasis Folklore untuk Menanamkan Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Sejarah dan Budaya Tahun Kesebelas No. I, hal 79-94.
Shufa, N. F. 2018. Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 1, Februari 2018 Hal. 48-53
Sudarwan, D. 2008. Visi baru manajemen sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wagiran. 2012. Pengembangan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Hamemayu Hayuning Buwana (Identifikasi Nilai-nilai Karakter Berbasis Budaya. Jurnal Pendidikan Karakter. Tahun II No. III, hal 329-339
Zuhdan K. Prasetyo. 2013. Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding, Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. Surakarta. FKIP UNS.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Diterbitkan
2023-09-28
Bentuk Sitasi
Harahap, Rahimul. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 10, no. 3 (September 28, 2023): 582-591. Accessed February 10, 2025. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1937.
Section
Articles