Akulturasi Islam dan Peradaban Melayu dalam Tradisi Kelahiran Orang Melayu Palembang
DOI:
https://doi.org/10.69896/89tn6c90Keywords:
Akulturasi, tradisi kelahiran, melayu palembangAbstract
Tradisi kelahiran orang Melayu Palembang yang masih dipraktikkan hingga saat ini merupakan manifestasi kepatuhan orang Melayu Palembang terhadap warisan leluhur. Kontinuitas ini tentu saja telah melalui proses saling mempengaruhi antara Islam dan tradisi, yang mengakibatkan terjadinya pergeseran-pergeseran yang ditunjukkan melalui simbol simbol yang khas. Tradisi kelahiran merupakan bagian penting dalam kebudayaan Melayu, termasuk di Palembang, yang mencerminkan nilai-nilai adat dan agama. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis dengan bentuk kajian kepustakaan, Melalui metode sejarah dengan menggunakan pendekatan historis dan budaya, diuraikan bagaimana Islam, yang masuk melalui proses Islamisasi, berperan dalam mengubah dan menyesuaikan tradisi kelahiran lokal tanpa menghilangkan akar budaya Melayu. tradisi dilaksanakan mulai dari masa kehamilan hingga bayi beranjak dewasa. menunjukkan perpaduan antara nilai-nilai Islam dan adat istiadat setempat. Akulturasi ini tidak hanya memperkaya tradisi lokal tetapi juga memperkuat identitas budaya masyarakat Melayu Palembang.
Abstract
The birth traditions of the Palembang Malay people that are still practiced today are a manifestation of the obedience of the Palembang Malay people to their ancestral heritage. This continuity has of course gone through a process of mutual influence between Islam and tradition, resulting in shifts that are shown through distinctive symbols. Birth traditions are an important part of Malay culture, including in Palembang, which reflect customary and religious values. In this study, the author uses a descriptive analytical method with a literature review. Through historical methods using a historical and cultural approach, it is described how Islam, which entered through the Islamization process, played a role in changing and adapting local birth traditions without eliminating the roots of Malay culture. traditions are carried out from pregnancy until the baby grows up. showing a blend of Islamic values ??and local customs. This acculturation not only enriches local traditions but also strengthens the cultural identity of the Palembang Malay community.
Downloads
References
Arviansyah, Muhammad Reza. (2021). Perpaduan Peninggalan Bentuk Akulturasi
Arsitektur Di Kota Palembang. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 6(2), 147–152. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v6i2.5407
Dwinanda, P., Dwi, R., & Fitriyani, E. (2022). Tradisi ruwahan pada masyarakat melayu
palembang dalam perspektif psikologi. 19(2).
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24014/sb.v19i2.19338
Fasari P, Haljuliza. (1970). Akulturasi Islam dan Peradaban Melayu dalam Tradisi
Kelahiran Orang Melayu Palembang. Medina-Te?: Jurnal Studi Islam, 15(2), 247–265. https://doi.org/10.19109/medinate.v15i2.4299
HALJULIZA, F. P. (2019). Akulturasi Islam Dan Kebudayaan Melayu (Simbolisme
Upacara Siklus Hidup Orang Melayu Palembang) [Doctoral, UIN RADEN FATAH PALEMBANG]. Http://Pps.Radenfatah.Ac.Id/
Hidayat. (2009). Akulturasi Islam dan Budaya Melayu: Studi tentang Ritus Siklus
Kehidupan Orang Melayu di Pelalawan Provinsi Riau. Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Departemen Agama RI.
Maryamah, Maryamah, Vannisa, Saprina Putri, Talia, Jeny, & Sakinah, Anastasia Putri.
(2023). Islam Budaya Melayu: Analisis Akulturasi Bangsa Cina Dan Arab Di Kota Palembang. Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum Dan Humaniora, 2(2), 54–59. Retrieved from
https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/histeria/article/view/939
Sutarto, D. (2016). Kearifan Budaya Lokal Dalam Pengutan Tradisi Malemang Di
Tengah Masyarakat Modernisasi Di Sungai Keruh Musi Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Dimensi, 5(3), Article 3. Https://Doi.Org/10.33373/Dms.V5i3.54
Sofiah, S., Winata, A., & Kusumaningtyas, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif dalam
Kajian Kepustakaan. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(2), 123–131.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Syafarudin, N., Zamhari, A., & Suriyadi, A. (2024). The Kingdom Of Sriwijaya In
History Textbooks In High School: Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(2), Article 2. Https://Doi.Org/10.36526/Santhet.V8i2.4408
Sholeh, K. (2018). Masuknya Agama Islam Di Palembang Pada Masa Kerajaan Sriwijaya
Abad Vii Masehi. Prosiding Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang. Https://Jurnal.Univpgri
Siregar, I., & Siregar, M. H. (2024). Hikmah Dan Tujuan Aqiqah Dalam Perspektif Hadis.
Tashdiq: Jurnal Kajian Agama Dan Dakwah, 4(3), Article 3.
Https://Doi.Org/10.4236/Tashdiq.V4i3.3746
Palembang.Ac.Id/Index.Php/Prosidingpps/Article/View/1824
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 M. Ekhzan Natha Pratama, Siti Nurul Fadhilah, Zinde Ulfa Romadhona, Zahrah Muslimah, Maryamah Maryamah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.