Tradisi Pembacaan Surat Yasin dalam Ritual Rabu Pungkasan: Studi Living Qur’an pada Masyarakat Suko Awin Jaya

Mu'alimin; Masiyan; Arfan

doi:10.69896/modeling.v12i3.2999

Authors

Mu'alimin UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Masiyan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
Arfan UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.69896/modeling.v12i3.2999

Keywords:

Living Qur’an, Surat Yasin, Rabu Pungkasan, Tradisi Keagamaan, Masyarakat Suko Awin Jaya

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tradisi pembacaan Surat Yasin dalam ritual Rabu Pungkasan sebagai bentuk living Qur’an pada masyarakat Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Tradisi ini merupakan praktik keagamaan yang telah diwariskan secara turun-temurun dan masih dijalankan hingga kini sebagai upaya spiritual untuk menolak bala, memohon keselamatan, serta mempererat hubungan sosial antarwarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi pembacaan Surat Yasin dalam Rabu Pungkasan tidak hanya memiliki makna religius, tetapi juga berfungsi sebagai media penguatan nilai-nilai sosial, solidaritas, dan kearifan lokal masyarakat. Dalam konteks living Qur’an, tradisi ini memperlihatkan bagaimana Al-Qur’an dihayati, dimaknai, dan diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sosial budaya masyarakat setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahtim, M. R., & Mujahidin, A. Makna Simbolik Tradisi Pembacaan Yāsīn Faḍīlah: Studi Living Qur’an di Desa Jono Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan. QOF: Jurnal Studi Al-Qur’an dan Tafsir, 6(2), (2024). 141–157.

Ayu Mariyati, Rofiah, & Baiti. Islam dan Kearifan Lokal Menyikapi Pembacaan Surah Yasin dalam Tradisi Doa Bola Masyarakat Bima. Rahmad: Jurnal Studi Islam dan Ilmu-Al-Qur’an, 3(1), (2024). 45–58.

Bahri, S., & Abraar, N. Pergeseran Peran dan Eksistensi Al-Qur’an: Studi Living Qur’an pada Masyarakat Waido, Pidie, Aceh. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 26(2), (2023). 177–192.

Basri, H., Miswar, A., Amiruddin, M. M., Arsyad, A., & Lahmuddin, F. Mappanre Adek and Strengthening Social Bonds in Bulukumba Community, South Sulawesi: Living Qur’an and Anthropology Perspective. El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, 4(1), (2023). 88–103.

Basri, Y. M. Tradisi pembacaan Surat Yasin setelah Maghrib dan Al-Waqi’ah setelah Subuh: Kajian living Qur’an di Pondok Pesantren Baitul Hikmah Pamekasan Madura (Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya). UINSA Repository. (2020). 45–53.

Hidayah, F. R. Tradisi Pembacaan Surat Yasin (Studi Living Qur’an di Masjid An-Nur Kampung Buaran RW.006 Kelurahan Kelapa Indah Tangerang) (Skripsi, IIQ Jakarta). Repository IIQ. (2021). 27–35.

Ilham, M., Mashuri, S., Irmayanti Hamzah, E., & Agustan, A. Living Qur’an Perspektif Pendidikan Islam: Belajar dari Tradisi Keagamaan Etnis Sasak Transmigrasi di Desa Karya Mukti Donggala Sulawesi Tengah. TA’LIM: Jurnal Studi Pendidikan Islam, 8(2), (2022). 101–115.

Laelasari, S. Tradisi Membaca Surat Yasin Tiga Kali pada Ritual Rebo Wekasan (Studi Living Sunnah di Kampung Sinagar Desa Bojong Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur). Diroyah: Jurnal Studi Ilmu Hadis, 2(2), (2023). 64–79.

Makmunzir. Tradisi Pembacaan Surat Yasin Dalam Ritual Rabu Abeh (Studi Living Qur’an Pada Masyarakat Gampong Lhok Pawoh Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya) (Tesis, Institut PTIQ Jakarta). Repository PTIQ. (2023). 60–75.

Moleong, L. J. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nur Wahyudi, A. C., & Aliyyah, M. The Use of Qur’anic Verses as Rajah Pelaris: A Study of Living Qur’an in Jambon Village, Gemawang District, Temanggung Regency. Fikroh: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam, 16(1), (2023). 35–48.

Shaf, F. Keutamaan Al-Isra’, Al-Kahfi, dan Yasin: dengan Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia. Jakarta: Shaf Electronic Publishing. (2015). 13–21.

Shihab, Q. Membumikan Al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan. hlm. (1995). 102–119.

Syarif, S., Qudsy, S. Z., & Wan Khairul Aiman W. M. Resepsi Tradisi Khataman Al-Qur’an di Masyarakat Sulawesi. Contemporary Quran, 3(1), (2022). 12–26.

Yeniati U., & Farid, E. K. Living Qur’an Pesantren: The Process and the Background of Khataman Al-Qur’an Tradition. Santri: Journal of Pesantren and Fiqh Sosial, 4(1), (2023). 55–67.