Peningkatan Ecoliteracy Siswa SD melalui Metode Field-Trip Kegiatan Ekonomi pada Mata Pelajaran IPS Di SDN 015 Sumber Makmur

  • Dewi Meilawati Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Rizki Ananda Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Yenni Fitra Surya Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Mufarizuddin Mufarizuddin Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Joni Joni Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Kata kunci: Ecoliteracy, Metode Field-Trip, Pembelajaran IPS

Abstrak

Penelitian ini didasari oleh rendahnya Ecoliteracy siswa kelas IV SDN 015 Sumber Makmur. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan Ecoliteracy siswa menggunakan metode Field-Trip dalam pembelajaran IPS kelas IV SDN 015 Sumber Makmur. Ecoliteracy siswa diukur dari indikator rasa empati, bertanggung jawab, bijaksana dan tes pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 015 Sumber Makmur yang berjumlah 20 orang. Tahapan siklus dalam penelitian ini menggunakan langah perencanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes pengetahuan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitaif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Field-Trip dapat meningkatkan Ecoliteracy siswa. hal ini ditunjukkan oleh perolehan hasil observasi dan tes pengetahuan pada siklus I pertemuan I dari 20 orang , diketahui bahwa kemampuan Ecoliteracy siswa yang masuk dalam kategori tuntas ada 9 siswa atau 45% dan siklus I pertemuan II yang masuk dalam kategori tuntas ada 13 siswa atau 65% kemudian hasil siklus I ke siklus II mengalami peningkatan kemampuan Ecoliteracy siswa pada siklus II pertemuan I yang masuk dalam kategori tuntas ada 15 atau 75% kemudian meningkat di pertemuan II yaitu kategori tuntas menjadi 18 siswa atau 90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Field-Trip dapat meningkatkan kemampuan Ecoliteracy siswa kelas IV SDN 015 Sumber Makmur.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Abimanyu, Soli, et al. (2008). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asmani J. M. (2010). Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif, dan Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Borg and Gall. (1983). Educational Research, An Introduction. New York and London: Longman Inc.
Capra, F. (2002). The Hidden Connections. Bandung: Jala Sutra.
Capra. (2013). Fritjof Capra Tentang Melek Ekologi Menuju Masyarakat Berkelanjutan. Diskursus. Vol. 12.
Chapin, J.R. dan Messick, R.G. (1992) Elementary Sosial Studies: A Practical Guide. 2nd.Ed. New York: Longman.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Dikmenum Depdiknas.
Fanny, R. et al. (2015). Ecoliteracy Siswa SD Dalam Kegiatan Pengelolaan Sampah Melalui Group Investigation Berbasis Outdoor Study. Jurnal Pendidikan.Vol 2.
Gustina, R. (2015). Meningkatkan Ecoliteracy Siswa SD Melalui Metode Field-Trip Kegiatan Ekonomi Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Mimbar Sekolah Dasar. Vol 2.
Hola. LA. (2010). An islamic perspective on environ- mental literacy. Education, 130 (2).
Hopkins, David. (2011). Panduan Guru: Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka.
Jennings, B.M et al. (2015). An assessment of environmental knowledge and concern of incoming freshmen at a liberal arts institution, Ressearch Report. US: Albright College.
Karatekin, K. (2013). Comparison of environmental literacy levels of pre-service teachers. International Journal of Academic Research. 5(2).
Kemmis S dan R. Mc Taggart. (1988). The Action Research Planner. Victoria: Deakin University.
Mahita, R. (2018). Upaya Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Bervisi SETS (Science, Environment, Technology and Society) di Kelas V Sekolah Dasar. Skripsi. Program Studi PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Miles, M.B. et al. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition, 3, Ter. Tjepjep Rohindin Rohidi. Jakarta: UI Press.
Negev. M. et al. (2008). Evaluating the Environmental Literacy of Israeli Elementary and High School Students. The Journal Of Environmental Education. 39 (2).
Nugraha, R. G. (2015). Meningkatkan Ecoliteracy siswa sd melalui metode Field-Trip kegiatan ekonomi pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Mimbar Sekolah Dasar. 3(2).
Pektas, M. et al. (2013). An investigation of environmental literacy concepts in turkish elementary science textbooks. International Journal Of Academic Research. 5(3).
Prastiwi, L. et al. (2020). Hubungan antara literasi ekologi dengan kemampuan memecahkan masalah lingkungan di sekolah adiwiyata kota tangerang. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 11(1).
Rahayu, S. (2016). Komparasi Metode Field Trip dengan Metode Clustering dalam Pembelajaran Teks Cerita Petualangan, Konfiks. Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran. 3(2).
Risma, P. (2017). Peningkatan Ecoliteracy Siswa dalam Mengkonsumsi Makanan Sehat di Sekolah melalui Model Project Based Learning pada Pembelajaran IPS. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Roestiyah. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Roestiyah. (2008). Model dan Metode Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sapriya. (2009). Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sapriya. (2011). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Soemarwoto, O. (1991). Ekologi, lingkungan hidup dan pembangunan. Edisi ke-5. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suhardjono. (2004). Kekurangan Metode Field-Trip. [Online]. Available at: http//mariaulfah15.Multiply.com/journey/item/3/metode pembelajaran.
Suhardjono. (2012). Penelitian Tindakan Kelas dan Tindakan Sekolah. Malang: Cakrawala Indonesia.
Sumaatmadja, N. (1989) Studi Lingkungan Hidup. Bandung: Alumni.
Supriatna, Nana, dkk. (2007). Pendidikan IPS di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Press.
Supriatna, Nana. et al. (2017). Ecopedagogy: Membangun Kecerdasan Ekologis dalam Pembelajaran IPS. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Surakhman, W. (1980). Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Tarsito.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Uno, Hamzah, B. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Utami, Aulia K. et al. (2020). Pengaruh Penggunaan Aplikasi Kahoot terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X MAN 4 Kebumen. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Widodo, M. (2019). Penerapan Metode Field Trip untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa Kelas V- B MIN Wonosari Gunungkidul. Jurnal Pendidikan Madrasah. 5(1).
World Economic Forum. (2015). The Global Competitiveness Report 2015-2016. Geneva: World Economic Forum.
Diterbitkan
2024-03-31
Bentuk Sitasi
Meilawati, Dewi, Rizki Ananda, Yenni Surya, Mufarizuddin Mufarizuddin, and Joni Joni. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 11, no. 1 (March 31, 2024): 21-31. Accessed March 25, 2025. http://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/1980.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>