Analisis Sikap Mahasiswa dalam Menyikapi Konflik Perbedaan Pendapat antar Teman Sebaya
DOI:
https://doi.org/10.69896/modeling.v12i4.3038Keywords:
Sikap mahasiswa, Konflik interpersonal, Perbedaan pendapat, Kecerdasan emosionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mahasiswa menyikapi konflik yang muncul akibat perbedaan pendapat dengan teman sebaya di lingkungan akademik. Konflik dipandang sebagai fenomena wajar dalam interaksi sosial, namun jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan ketegangan interpersonal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Tiga orang mahasiswa berusia 21–22 tahun menjadi informan yang diwawancarai secara mendalam. Data dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur, catatan lapangan, serta dokumentasi pendukung, kemudian dianalisis secara naratif berdasarkan lima aspek: pola komunikasi dalam konflik, sikap emosional terhadap konflik, strategi penyelesaian, dampak psikologis dan relasional, serta nilai dan sikap sosial terhadap perbedaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki kecenderungan bersikap terbuka, asertif, dan empatik dalam menghadapi perbedaan pendapat. Mereka mampu mengendalikan emosi negatif, menempuh strategi penyelesaian berbasis kompromi dan kolaborasi, serta memandang perbedaan sebagai sarana pembelajaran sosial. Konflik yang terjadi cenderung bersifat konstruktif karena direspon dengan refleksi diri dan upaya menjaga hubungan baik. Kecerdasan emosional dan keterampilan komunikasi interpersonal berperan penting dalam membentuk sikap adaptif mahasiswa terhadap konflik.
Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa mahasiswa menunjukkan kematangan sosial dan emosional dalam menyikapi konflik perbedaan pendapat, yang berkontribusi pada terciptanya budaya komunikasi yang sehat dan toleran di lingkungan perguruan tinggi.
Downloads
References
Arianto, B. (2024). Triangulasi Metoda Penelitian Kualitatif. Borneo Novelty Publishing.
Deutsch, M. (1973). The resolution of conflict: Constructive and destructive processes. Yale University Press.
DeVito, J. A. . (2019). The Interpersonal Communication Book (15 ed.). Pearson Education, Inc.
Fadjarajani, S., Ely Satiyasih Rosali, M., Hj Siti Patimah, Fahrina Yustiasari Liriwati, Mp., Nurdiyani, N., Trisusanti Lamangida, Mh., Marisi Butarbutar, Ms., Ns Ni Made Nopita Wati, M., Kep Abdul Rahmat, M., Yudin Citriadin, Mp., Ika Widiastuti, Mp., Efendi, M., & Mulyawan Safwandy Nugraha, M. H. (2020). METODOLOGI PENELITIAN Pendekatan Multidisipliner. Dalam Ana Sriekaningsih SE., MM. Dr. Ir. Achmad Daengs GS. Ideas Publishing. www.ideaspublishing.co.id
Goleman, D. (1995). EMOTIONAL INTELLIGENCE. Bloomsbury.
Ismunandar, A. (2019). DINAMIKA SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT. Tarbawiyah : Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v3i2.1810
Kurdek, L. A. (1994). Conflict Resolution Styles in Gay, Lesbian, Heterosexual Nonparent, and Heterosexual Parent Couples. Source: Journal of Marriage and Family, 56(3), 705–722.
Ningsih, D. W., Halizah, S. N., Aldanty, F. Z., & Zuhro’ Fitriana, A. Q. (2023). Upaya Pengurus OSIS Dalam Mengatasi Konflik Antara Anggota Osis Di SMA 4 Jember. Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS), 3(2), 234–242. https://doi.org/10.47233/jebs.v3i2.768
Nur, P., Mahfud, H., & Ardiansyah, R. (2022). Analisis dampak meditasi terhadap kemampuan peserta didik usia sekolah dasar dalam mengelola emosi diri. Didaktika Dwija Indria, 9.
Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si. 2017. STUDI KASUS DALAM PENELITIAN KUALITATIF: KONSEP DAN PROSEDURNYA.http://repository.UINMalang.ac.id.//1104/1/studi-kasus-dalampenelitian-kualitatif
Rahmawati, D. (2017). GAYA MANAJEMEN KONFLIK MAHASISWA AKTIVIS ORGANISASI HIMA PPB FIP UNY. 7 Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 3. https://www.uny.ac.id
Rinjani, A. Q., Sariasih, Y., & Haryati, S. (2024). Manajemen Konflik dan Implementasinya dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Belaindika :Pembelajaran dan Inovasi Pendidikan, 6(3). https://belaindika.nusaputra.ac.id/indexbelaindika@nusaputra.ac.id
Salsabila, C. N., & Fitriani, Y. (2023). Regulasi Emosi Ditinjau Dari Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Siswa SMP. JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN, 9(2), 144. https://doi.org/10.31602/jbkr.v9i2.11604
Sitepu, N., & Hasugian, J. W. (2023). Model Manajemen Konflik TKI (Thomas-Kilmann Conflict Mode Instrument) Dan Aplikasinya Dalam Kepemimpinan Pastoral. HARVESTER: Jurnal Teologi dan Kepemimpinan Kristen, 8. http://e-journal.sttharvestsemarang.ac.id/index.php/harvester
Soekanto, Soerjono. (2006). Sosiologi: Suatu Pengantar. RajaGrafindo Persada.
Sridasweni, Yusuf, A. M., & Sabandi, A. (2017). HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MANAJEMEN KONFLIK PESERTA DIDIK. Insight : Journal Bimbingan dan Konseling, 6(2).
Sudarmanto, E., Purnama Sari, D., Tjahjana, D., & Wibowo S, E. (2021). Manajemen Konflik (1 ed.). Yayasan Kita Menulis. https://www.researchgate.net/publication/350955317
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (19 ed.). Penerbit Alfabeta.
Syahrin, A., Sya’bana Daulay, F., Utari, D., Hasibuan, M. K., Ulfa, N., Fitri, M., Anjani, D. A., Safarina, N. A., Fikri, M., & Pratama, J. (2024). PSIKOEDUKASI REGULASI EMOSI UNTUK MENINGKATKAN HUBUNGAN YANG POSITIF DALAM MENGHADAPI PERBEDAAN PENDAPAT ANTARA TEMAN SEBAYA PADA SISWA SMAN 2 DEWANTARA. Jurnal Pengabdian Kolaborasidan Inovasi IPTEKS, 2.
Walsh, F. (2003). Family Resilience: A Framework for Clinical Practice. Family Process, 42. https://doi.org/10.1111/famp.2003.42.issue-1
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Trisno Adin Ramadhan, Evi Winingsih, Budi Purwoko

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







