Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Lingkungan Hidup di Madrasah Tsanawiyah Al Mansyuriyah Lombok Tengah Tahun 2024

  • Sahrizal Fahlawi Institut Agama Islam Nurul Hakim Lombok Barat
  • Rizka Eliza Pertiwi Institut Agama Islam Nurul Hakim Lombok Barat
Kata kunci: islamic education, curriculum, environmental education

Abstrak

Recently, environmental issues have become a significant concern for global leaders, prompting governments worldwide to take various measures to address these problems. In Indonesia, systematic efforts are underway, particularly through educational institutions, with Islamic education playing a key role by implementing environmentally-oriented curricula. This research was conducted at Al Mansyuriyah Junior Islamic School in Central Lombok. Data was gathered using several methods, with interviews being the primary technique, alongside observations. From the studies conducted, it can be concluded that environmental issues presented in the Akidah Akhlak (Faith and Morality) subjects, especially in the first semester of seventh grade, focus on personal hygiene discipline. This includes actions such as maintaining cleanliness, waste management, organizing clothing, and avoiding unhygienic behavior, with an emphasis on the negative impacts of indiscipline. In contrast, the second semester of sixth grade introduces environmental topics that shape morality towards living beings, including animals and plants. The curriculum covers ethical interactions with these beings and the potential negative consequences of immoral behavior towards them. However, it is important to note that environmental education within the Akidah Akhlak subjects has not yet fostered sufficient awareness about environmental concern. The themes taught still offer a limited understanding of the environment, focusing on competencies like cultivating virtuous morals, avoiding negative behavior, and reinforcing basic values such as discipline and cleanliness in daily life.

Abstrak

Belakangan ini, isu lingkungan hidup menjadi perhatian penting bagi para pemimpin dunia, dengan berbagai pemerintahan di seluruh dunia mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut. Di Indonesia, upaya sistematis dilakukan, termasuk melalui lembaga pendidikan, terutama pendidikan Islam yang mengharuskan penerapan kurikulum yang berorientasi pada lingkungan. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Al Mansyuriyah di Lombok Tengah. Data dikumpulkan melalui berbagai metode, dengan wawancara menjadi metode yang paling sering digunakan, selain metode observasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa isu lingkungan yang disampaikan dalam mata pelajaran Akidah Akhlak, terutama pada kelas VII semester ganjil, lebih fokus pada aspek kedisiplinan dalam menjaga kebersihan diri. Hal ini mencakup tindakan-tindakan seperti merawat kebersihan pribadi, mengelola limbah, merapikan pakaian, dan menghindari perilaku yang tidak higienis, dengan penekanan pada dampak negatif dari ketidakdisiplinan tersebut. Sementara itu, pada kelas IX semester genap, materi yang berkaitan dengan lingkungan hidup lebih mengarah pada pembentukan akhlak terhadap makhluk hidup, termasuk binatang dan tumbuhan, dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini membahas etika dalam berinteraksi dengan makhluk tersebut serta konsekuensi negatif yang dapat timbul akibat perilaku yang tidak bermoral terhadap mereka. Namun, penting untuk dicatat bahwa pendidikan lingkungan yang diberikan melalui mata pelajaran Akidah Akhlak belum cukup mampu meningkatkan kesadaran mengenai kepedulian terhadap lingkungan hidup. Tema-tema yang diajarkan masih terbatas pada pemahaman lingkungan yang sempit, meliputi kompetensi dasar seperti membiasakan akhlak terpuji, menghindari perilaku tercela, serta disiplin dan hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Referensi

Usmar Ali, “Pendidikan Islam Berwawasan Lingkungan,” Al-Nahdhah: Jurnal Pendidikan dan Islamic Law, Volume 8, Nomor 1, 2021.
Hasan Alwi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.
Yusuf Al-Qaradhawi, Islam Agama Ramah Lingkungan, Cet. Ke-1, Jakarta: Pustaka Al- Kautsar, 2001.
Alfauzan Amin, S. Zulkarnain, dan Sri Astuti. "Implementasi pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Budaya di Sekolah Menengah Pertama," Indonesian Journal of Social Science Education (IJSSE) 1.1, 2019.
Thalban Hisyam, Ensiklopedia Mu’jizat Al Quran dan Hadits, Cet. III, Jakarta: Spata Sentosa, 2009.
Magdy Shehab, Al-Ijaz Al-Ilmi Fi Al Quran Waal-Sunnah, Terj. Syarif Hade Masyah, Ensiklopedia Mu’jizat Al Quran dan Hadits Vol. VI Cet. III, Jakarta: Sapta Sentosa, 2009.
Nur Meriska dan Fadhilah, Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup Menuju Sekolah Adiwiyata di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Probolinggo Tahun Pelajaran 2020/2021, Diss: IAIN Jember, 2016.
Muhdi, "Pembelajaran PAI Berwawasan Lingkungan Hidup," Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 5.1, 2015.
Juwita Runjani, “Fikih Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam,” El-Wasathiya: Jurnal Studi Agama Islam, Vol. V, Nomor 1, Juni 2021.
Otto Soemarwoto, Ekologi: Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Jakarta: Djambatan, 2004.
Wahid Nur Tualeka, “Lingkungan Hidup dalam Perspektif Islam,” Jurnal Progresiva, Vol. V, No. I, Desember 2019.
Undang Undang No. 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Sitti Yumnah, “Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup,” Lisan Hal: Jurnal Pengembangan Pemikiran dan Kebudayaan, Volume 5, Nomor 1.
Zakariya, Abi Husain Ahmad Ibn Faris Ibn, Mu’jam al-Maqayis Fil Lughah, Cet. II, Beirut: Darul Fikr, 1998.
Diterbitkan
2024-12-31
Bentuk Sitasi
Fahlawi, Sahrizal, and Rizka Pertiwi. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI 11, no. 4 (December 31, 2024): 397-409. Accessed February 18, 2025. https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/modeling/article/view/2723.
Section
Articles