Program Bimbingan Belajar Gratis: Upaya Meringankan Beban Ekonomi Orang Tua di Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto

  • Achmad Muchammad
  • Nova Ainur Rohmah STITNU Al Hikmah Mojokerto, Jawa Timur
Kata kunci: Pendidikan, Bimbingan Belajar, Beban Ekonomi Orang Tua

Abstrak

Pendidikan merupakan salah satu diantara cara manusia untuk dapat bertahan dan beradaptasi dengan perubahan zaman yang demikian cepat. Pendidikan di Indonesia tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003. Untuk menggapai tujuan pendidikan dibutuhkan kurikulum yang memudahkan proses pendidikan. Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menelurkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Konsep belajar berbasis kemandirian bertujuan untuk memerdekakan pendidikan melalui pemikiran dan inovasi yang bebas. Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, kegiatan bimbingan belajar gratis dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN Desa Balongsari yang bertujuan untuk membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu memperoleh bimbingan belajar yang diperlukan untuk meningkatkan prestasi mereka di sekolah, dengan adanya program ini juga dapat mengurangi beban biaya bagi orang tua serta memberikan akses yang lebih merata pada sumber daya pendidikan. Program bimbingan belajar gratis ini menggunakan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab.

Abstract

Education is one of the ways for humans to survive and adapt to the rapidly changing times. Education in Indonesia is outlined in Law No. 20 of 2003. To achieve educational goals, a curriculum that facilitates the educational process is needed. Nadiem Makarim, as the Minister of Education and Culture, introduced the Merdeka Belajar Kampus Merdeka curriculum. (MBKM). The concept of independent-based learning aims to liberate education through free thought and innovation. In an effort to improve the quality of education, free tutoring activities are carried out by KKN students from Balongsari Village, aimed at helping children from underprivileged families obtain the necessary tutoring to enhance their academic performance at school. This program also reduces the financial burden on parents and provides more equitable access to educational resources. This free tutoring program uses lecture, discussion, and question-and-answer methods.

Referensi

Amelia, R. (2021). Pengaruh Pemberian Reward terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 15(2), 45-56.
Erlita, M. (2021). Pendidikan Mental dan Penguatan Positif dalam Pembelajaran. Jurnal Psikologi Pendidikan, 10(3), 72-85
Zumaroh, Z. (2013). Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 12(1), 23-34.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Makarim, N. (2021). Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka: Menyongsong Era Baru Pendidikan di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Diterbitkan
2023-11-21
Bentuk Sitasi
Muchammad, A., & Rohmah, N. (2023, November 21). Program Bimbingan Belajar Gratis: Upaya Meringankan Beban Ekonomi Orang Tua di Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. SCHOLASTICA: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 375-381. Retrieved from https://jurnal.stitnualhikmah.ac.id/index.php/scholastica/article/view/2600
Section
Articles